Mulai Investasi Saham? Ini 5 Tips Ampuh untuk Investor Pemula

Table of Contents

Investor Pemula / Kredit foto: canva

Dunia investasi saham mungkin terlihat rumit dan menakutkan khususnya bagi kamu para pemula sehingga banyak yang ragu melangkah karena takut kehilangan uang atau merasa tidak memiliki pengetahuan yang cukup.

Tapi, bagaimana jika kami katakan bahwa memulai investasi saham tidak serumit yang kamu bayangkan? Dengan persiapan dan strategi yang tepat, Kamu bisa membangun portofolio yang kuat dan mencapai tujuan finansial mu.

Tak salah jika artikel ini kami buat sebagai panduan praktis untukmu, Kami akan membagikan 5 tips ampuh yang dirancang khusus untuk investor saham pemula, membantu mu menghindari kesalahan umum dan melangkah dengan lebih percaya diri di pasar modal.

Jadi, Apakah sudah siap memulai petualangan Investasi Saham mu?

Berfikirlah untuk jangka panjang

Bagi kamu yang masih pemula, cobalah untuk sebisa mungkin menahan lot saham yang kamu miliki dalam jangka panjang, setidaknya berkisar 1 atau 2 tahun. Kenapa ? karena Investasi saham dalam jangka panjang dapat memberikan keuntungan Konsisten, potensi keuntungan yang jauh lebih tinggi baik dari sisi harga atau hasil deviden serta sekaligus meminimalisir risiko kerugian.

Selalu kontrol emosi

Belajar mengontrol emosi dalam berinvestasi saham adalah suatu skill yang wajib dipelajari dan diterapkan, karena di saat rasa emosi sudah menguasai diri, kamu akan susah untuk berfikir jernih dalam membuat keputusan yang dikemudian hari akan merugikanmu sendiri. Emosi dalam berinvestasi saham paling banyak terjadi saat posisi loss maupun saat profit.

Selalu pecah investasi disektor saham berbeda

Jika kamu mempunyai modal uang yang cukup banyak, kamu dapat memecah alokasi pembelian saham kamu dibeberapa sektor, misalnya sektor keuangan ataupun pertambangan. Dengan ini kamu dapat meminimalisir resiko kerugian jika salah satu saham yang kamu miliki mengalamai downtrend.

Atau Kamu bisa mengambil opsi untuk membeli produk investasi Reksadana, Misalnya saja kamu bisa mengalokasikan sejumlah uangmu untuk membeli Reksadana Saham. Reksa dana saham cenderung memiliki potensi keuntungan tertinggi tetapi juga risiko paling besar. Beberapa yang menonjol sepanjang tahun 2025 adalah:

• HPAM Ekuitas Syariah Berkah: Menunjukkan return yang sangat tinggi untuk periode 1 tahun dan YTD (Year-to-Date) hingga Juli 2025.

• HPAM Ultima Ekuitas 1: Memiliki return yang kuat dalam jangka waktu 1 tahun dan YTD.

• Sucorinvest Sustainability Equity Fund: Pernah tercatat dengan imbal hasil 3 bulan yang sangat baik (17,24% per April 2025).

Utamakan beli saham Blue chip

Sebagai orang yang baru terjun kedunia investasi saham, pertama-tama beli lah saham-saham yang berlabel Blue chip. Saham Blue chip adalah saham yang dikenal memiliki kinerja yang bagus secara konsisten, Karena fundamental dan kinerja perusahaan tak akan pernah bohong.

Ayo investasi / Kredit foto: canva

Nah apabila kamu sudah memiliki insting yang kuat dan sudah mampu membaca pasar barulah mencoba untuk membeli saham-saham lapis kedua ataupun ketiga.

Belilah saham secara teratur

Usahakan selalu konsisten dalam berinvestasi baik itu disaham ataupun instrumen investasi lainnya. Beli lah lot saham secara teratur, bertahap dan tidak perlu selalu melakukan pembelian dengan jumlah besar. Hal ini akan memberikan profit secara bertahap dan menambah portofoliomu dalam berinvestasi.

Nah.. Bagi kamu para investor pemula, ingatlah bahwa perjalanan investasi saham adalah maraton, bukan sprint. Tetaplah sabar, terus belajar, dan jangan ragu untuk beradaptasi dengan kondisi pasar. Dengan bekal pengetahuan dan strategi yang tepat, impian kamu untuk meraih kebebasan finansial pasti bisa jadi kenyataan. Yuk, semangat terus!

Pergi ke pasar beli sarapan, Pulangnya mampir beli ikan. Saham itu masa depan, Yuk nabung dari sekarang!